ISTIQOMAH BERBUAH HADIAH

Seperti yang telah diketahui, bahwa tidak hanya ibadah wajib saja yang akan menyelamatkan manusia di akhirat. Akan tetapi amalan-amalam sunnah juga dapat memberatkan timbangan kebaikan manusia semasa ia di akhirat kelak. Salah satunya yaitu dengan membaca Al Quran. Di akhirat kelak Al Quran yang sering dibaca akan datang kepada kita sebagai hujjah atau pembela. Dalam salah satu hadist disebutkan: 

“Shalat adalah cahaya, sedekah adalah petunjuk, kesabaran adalah sinar, dan al-Quran adalah hujjah” 

Seiring pemahaman itu, program khatam Al-Qur’an bagi para siswa SMA ITUS seolah menjadi program wajib dari sekolah selama bulan ramadhan kemarin. Program ini digulirkan oleh koordinator kedisiplinan dan budi pekerti, Zaenab Huda, S.Pd.I. dan Dewi Ermayanti, S.Pd. yang dibantu staff dan wakasek SMA ITUS. Dalam pelaksanaannya, para siswa dibina dan dipantau dalam kegiatan membaca Al-Qur’an agar beristiqomah meskipun saat itu siswa sedang berada di rumah dan dilakukan secara daring. Setiap harinya siswa mengisi link yang disediakan oleh wali kelas sebagai bahan laporan siswa dan pihak sekolah melakukan komunikasi dengan para orang tua sebagai laporan ketercapaiannya.

Hasilnya, semua siswa bisa khatam Al-Qur’an dalam program tersebut. Selain menjadi nilai ibadah bagi dirinya, delapan siswa yang tercatat teladan dalam kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari para guru berupa hadiah dalam bentuk uang maupun barang. Mereka adalah Agis, Aliysia, Nurul Fiqriyah, Salwa Azura, Sufratul Aida, Nada, Gisty, dan Uly.

Para guru sangat berantusias dalam mengapresiasi keteladanan para siswa di program tersebut. Menurut inisiator program, Zaenab Huda, S.Pd.I., bentuk apresiasi tersebut sebagai salah satu usaha menumbuhkan kepekaan sosial dan lingkungan di kalangan siswa dan guru, apalagi sudah selayaknya siswa diberikan apresiasi oleh guru meski hanya sebatas pujian.